Nah pertanyaan seperti itu banyak muncul dari operator sekolah. Mungkin sedikit saya bahas.
Hasil
chat dg admin pendataan dikdas, mengapa kini hasil kiriman lama gak
proses ternyata karena banyaknya file yg masuk, maka yg sudah valid dan
tidak melakukan perubahan untuk tidak sering kirim server agar gak
menumpuk, ini kata admin.Hasan Choiri Mahfud
"Iya pak, kejadian
seperti itu memang bisa terjadi. karena perbedaan banyaknya file yang
menumpuk pada beberapa server dan kecepatan dalam mengeksekusi file oleh
server tsb. jadi kami ga bisa memastikannya pak".
tapi kami usahakan semua file diproses tanpa terkecuali pak. untuk sekarang masih ada 72.000 file yang mengantri untuk di proses pak. Lanjutnya.
Inti dari percakapan diatas adalah:
1. Jangan terlalu sering mengirim data ke server. Jika ingin mengirimkan data pastikan ...
2. Pastikan data yang mau dikirim benar-benar valid.
Anda sedang membaca artikel tentang Mengapa Status Pengiriman Data Lama Diproses dan anda bisa menemukan artikel Mengapa Status Pengiriman Data Lama Diproses ini dengan url http://sertifikasi-guru-2013.blogspot.com/2013/04/mengapa-status-pengiriman-data-lama.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Mengapa Status Pengiriman Data Lama Diproses ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Mengapa Status Pengiriman Data Lama Diproses sumbernya.
Artikel Terkait:
Justru itu seharusnya kemendikbud sudah ANTISIPASI membuat server extra large karena guru di Indonesia BBUUAANNYAKKKK dan target guru bersertifikat cukup cepat sehingga dampaknya begini ini. Apalagi menyangkut DUIT. saya YAKIN setiap guru yang belum OK di P2TK masih ketar ketir apakah datanya valid gak. Jangan sampai ada pemikiran LIAR bahwa Mendikbud SENGAJA tidak membesarkan servernya bahkan mungkin menutup server publik khususnya untuk upload perubahan data, demi proyek.Atau karena pemerintah kekurangan duit tuk bayar guru bersertifikat.Maka daripada itu untuk mengurangi keresahan para guru saya menyarankan memperbesar atau tuk sementara bisa mengambil/ memakai slot server lainnya tuk dipake upload data. Banyak keresahan guru, sekolah dan diknas tuk UPLOAD data, bahkan menurut info dari guru (saya bukan guru) pihak diknas dan sekolah saling lempar tanggung jawab khususnya upload data/ perubahan data. Iklim seperti ini jangan sampai berkembang lebih LIAR lagi dan bisa menyebabkan antar guru saling curiga. Terima kasih
BalasHapus